Select Page

Prosedur EKG untuk Deteksi Jantung Korner – Ada banyak cara untuk mengetahui keadaan kesehatan jantung, salah satunya dengan menjalani pemeriksaan elektrokardiogram. Elektrokardiogram atau EKG adalah tes sederhana yang digunakan untuk mengukur atau merekam aktivitas listrik jantung.

Prosedur EKG untuk Deteksi Jantung Korner

Penelitian ini didukung dengan penggunaan alat pendeteksi impuls listrik yang disebut EKG atau elektrokardiograf. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan sensasi fisik apapun. Ada beberapa kondisi jantung yang direkomendasikan untuk pemeriksaan elektrokardiogram, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, rasa lelah dan lemah, serta aritmia jantung.

Indikasi penyakit yang akan dilakukan dengan elektrokardiogram

Elektrokardiogram dapat digunakan untuk memastikan kesehatan jantung. Tes ini digunakan dalam mendeteksi berbagai kondisi jantung, seperti:

  • Serangan jantung.
  • Penyakit jantung koroner.
  • Gangguan elektrolit.
  • Keracunan dan efek samping obat.
  • Evaluasi keefektifan alat pacu jantung.

Mengetahui jenis-jenis elektrokardiogram

Ada beberapa jenis elektrokardiogram yang digunakan untuk memastikan kesehatan jantung, antara lain:

  1. Tes Stres (EKG Treadmill)

Berbeda dengan studi elektrokardiogram standar, studi EKG dilakukan di atas treadmill menggunakan alat seperti treadmill. Pencatatan aktivitas listrik dilakukan pada saat pasien melakukan aktivitas atau aktivitas dalam hal ini adalah aktivitas treadmill.

  1. Pemantau holter

Perangkat ini cukup kecil dan dikenakan di leher dan elektroda dipasang di dada. Monitor Holter mencatat hasil elektrokardiogram selama 1 hingga 2 hari. Meski alat ini dipakai di sekitar pasien, pasien diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, monitor Holter dan elektroda yang terpasang tidak boleh terkena air.

Bagaimana prosedur elektrokardiogram?

Yang perlu Anda ketahui tentang tata cara pemeriksaan elektrokardiogram, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan elektrokardiogram. Terkadang dalam keadaan darurat, EKG dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami serangan jantung. Jika perlu melakukan pemeriksaan EKG, hindari penggunaan lotion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama bagian dada. Ingatlah untuk membersihkan tubuh, terutama dada, dari semua bulu yang tumbuh di area tersebut, agar elektroda dapat menempel dengan baik di tubuh Anda.

  1. Selama ujian

Pemeriksaan ini umumnya memakan waktu 5-8 menit. Pasien dilarang menggunakan aksesoris dengan pakaian selama pemeriksaan. Pasien memakai pakaian khusus untuk pemeriksaan EKG. Pasien juga diminta untuk berbaring dan elektroda diletakkan di dada, lengan, dan kaki pasien. Setiap elektroda yang terpasang sebenarnya merekam aktivitas listrik jantung.

  1. Setelah Inspeksi

Setelah pemeriksaan, pasien dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Beberapa informasi yang didapat setelah pemeriksaan EKG adalah detak jantung, irama jantung, perubahan struktur otot jantung dan suplai oksigen ke otot jantung.

Apakah penelitian ini menimbulkan efek samping? Pemeriksaan ini dapat menyebabkan iritasi pada area kulit yang diamankan oleh mesin elektroda. Pada umumnya, iritasi disebabkan oleh alergi. Selain itu, melepas mesin elektroda dari kulit terkadang menimbulkan rasa sakit, meski tidak terlalu parah.

Berikut merupakan sedikit informasi mengenai prosedur dan jenis Elektrokardiogram (EKG). Pemeriksaan EKG berfungsi untuk mendeteksi penyakit jantung korner lalu Anda bisa lakukan tes tersebut di klinik atau rumah sakit. Tanyakan juga paket medical check up murah untuk lakukan EKG supaya menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Semoga informasi diatas ini bisa bermanfaat bagi Anda semua.