Select Page

Pemeriksaan untuk Hamil Trimester Pertama – Sebagian besar ibu hamil tentu berharap kehamilannya dapat berlangsung dengan sehat dan lancar. Namun, masalah selama kehamilan terkadang bisa terjadi secara tidak terduga. Oleh karena itu, ibu hamil harus rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter kandungan, terutama pada trimester pertama.

Pemeriksaan untuk Hamil Trimester Pertama

Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi berbagai kondisi selama kehamilan sedini mungkin agar dapat segera ditangani agar tidak membahayakan kondisi janin. Berikut ini adalah pemeriksaan kehamilan trimester pertama yang harus Anda lakukan.

  1. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pada kunjungan pertama untuk pemeriksaan kebidanan, dokter atau bidan akan memeriksa riwayat kesehatan ibu hamil pada trimester pertama sehingga dapat diketahui hal-hal yang dapat mempengaruhi kehamilan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasanya akan ditanyakan dokter selama pemeriksaan riwayat kesehatan.

  • Riwayat kesehatan keluarga, hal ini untuk mengetahui risiko penyakit genetik.
  • Kehadiran gen kembar dalam keluarga.
  • Riwayat kesehatan ibu hamil, seperti penyakit yang pernah dan sedang diderita, obat-obatan yang pernah dan sedang dikonsumsi, serta gaya hidup yang dijalani.
  • Riwayat kehamilan sebelumnya. Jika ibu pernah hamil sebelumnya, Anda pernah sakit selama kehamilan dan metode persalinan apa yang digunakan.
  • Riwayat menstruasi: kapan menstruasi terakhir dan ovulasi. Ini berguna untuk memprediksi usia kehamilan.
  1. Pemeriksaan Fisik

Selain itu, ibu hamil juga akan menjalani pemeriksaan fisik secara menyeluruh, antara lain:

  • Dokter dapat mengetahui status kesehatan ibu hamil dengan memeriksa berat badannya. Pasalnya, ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan saat hamil normal, meski usia kehamilannya hanya dua bulan. Sedangkan ibu hamil yang sedang sakit atau mengalami morning sickness yang parah, biasanya akan sulit untuk menambah berat badan.
  • Penelitian ini tidak berdampak langsung terhadap status kesehatan ibu hamil. Namun pengukuran tinggi badan ini berguna untuk mengetahui ukuran panggul ibu hamil guna menentukan cara persalinan.
  • Abdomen, yaitu pemeriksaan perut antara dada dan panggul. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk melihat pembesaran rahim.
  • Pemeriksaan tambahan. Jika perlu, dokter juga dapat memeriksa organ lain ibu hamil, seperti jantung, ginjal, atau hati.
  1. Tes Urine

Selain untuk memastikan ibu positif hamil, tes urine juga membantu mendeteksi adanya penyakit lain yang mungkin diderita ibu hamil. Beberapa hal yang harus diperhatikan dengan tes urin:

  • tingkat gula. Jika ada kadar gula yang tinggi dalam urin, itu berarti ibu menderita diabetes gestasional.
  • kandungan protein. Tingginya kadar protein dalam urin bisa menjadi tanda bahwa ibu mengalami preeklamsia.
  1. Tes Darah

Wanita hamil tidak perlu melakukan tes darah. Namun, dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk melakukan tes darah untuk memastikan adanya penyakit tertentu. Tes darah meliputi:

  • Golongan darah

Selain pemeriksaan golongan darah (A, B, AB atau O), ibu hamil juga diperiksa golongan darah rhesusnya. Tes rhesus ini penting karena jika rhesus ibu berbeda dengan rhesus bayi, kondisi ini dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pendarahan.

  • Hemoglobin

Pemeriksaan ini juga penting untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami anemia atau tidak. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah sekitar 10-16 gram per liter. Jika ibu hamil positif anemia, biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk lebih banyak mengonsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat.

  • Penelitian Hepatitis B dan C

Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada infeksi virus pada hati ibu hamil. Hal ini penting karena jika ibu positif hepatitis, bayi harus segera divaksinasi setelah lahir.

  • Cek rubella

Wanita hamil pada trimester pertama berisiko terkena rubella jika mereka hamil kurang dari lima bulan. Sindrom rubella dapat menyebabkan bayi meninggal sebelum dilahirkan atau berisiko lahir dengan penyakit jantung bawaan, kerusakan hati, diabetes, dan penyakit otak. Maka untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya ibu divaksinasi sesegera mungkin.

Itulah penjelasan mengenai Pemeriksaan untuk Hamil Trimester Pertama yang dapat kita ketahui, untuk Anda yang ingin periksa kesehatan sekarang sudah sangat mudah karena sudah ada aplikasi kesehatan yang sudah tersedia di smartphone yang lebih penting banyak promo atau paket medical check up. Sekian dari kami informasi yang bisa kami berikan semoga informasi diatas berguna bagi Anda semua.